Emas bertahan stabil mendekati rekor tertinggi karena ancaman tarif Presiden Donald Trump dan penundaan berikutnya meningkatkan ketidakpastian dan mendukung permintaan yang lebih tinggi untuk logam mulia.

Harga emas batangan mencapai titik tertinggi sepanjang masa di atas $2.830 per ons pada hari Senin sebelum memangkas kenaikannya hingga ditutup naik 0,6% setelah Trump mengatakan akan menangguhkan sementara pungutan 25% terhadap Kanada dan Meksiko selama sebulan. Perubahan mendadak tersebut membuat dolar melemah dari level tertingginya dalam lebih dari dua tahun, membuat logam mulia tersebut lebih murah bagi sebagian besar pembeli.

Masih banyak ketidakpastian di pasar tentang apa yang akan terjadi, yang melemahkan daya tarik emas sebagai penyimpan nilai dalam lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Washington akan mengenakan tarif 10% pada impor Tiongkok mulai Selasa di AS, meskipun Trump mengatakan akan berbicara dengan Beijing tentang bea yang diusulkan. Di antara pertanyaan terbesar adalah seberapa tangguh ekonomi AS terhadap perang dagang — jika itu terwujud — dan efek berantai bagi kebijakan moneter jika tarif memicu kembali inflasi. Federal Reserve menghentikan pemotongan suku bunga bulan lalu, mengadopsi pendekatan "tunggu dan lihat" terhadap kebijakan pemerintahan baru.

Harga emas spot turun 0,1% menjadi $2.813,37 per ons pada pukul 8:14 pagi di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,2% setelah naik 1,1% selama enam sesi sebelumnya. Harga perak turun, sementara platinum dan paladium naik.

Kekhawatiran perang dagang telah mengguncang pasar logam mulia bahkan sebelum gejolak selama beberapa hari terakhir. Harga emas dan perak AS telah melonjak di atas harga acuan internasional dalam beberapa minggu terakhir, membuat para pedagang dan dealer bergegas membawa logam mulia dalam jumlah besar ke AS sebelum tarif apa pun diberlakukan. Gejolak tersebut juga telah menyebabkan lonjakan harga sewa emas dan perak — keuntungan yang dapat diperoleh pemegang emas batangan di brankas London dengan meminjamkan logam mulia dalam jangka pendek.

Sumber: Bloomberg